Kenapa orang baik keturunannya jadi jahat? Lalu kenapa orang pintar atau tekenal kepintarannya malah keturunannya jadi orang baik semua? Kenapa bukan orang yang pinter terus keturunan jadi orang jahat , terus juga orang baik keterunan akan jadi orang baik juga dengan gitu akan lebih masuk akal.
Awalnya saya kira anaknya Nabi Ibrahim itu yang paling baik orangnya adalah nabi ismail. sedangkan ishaq orang paling pinter mengingat nabi ishaq keturunannya rata rata adalah bani Israil sedangkan ismail keturunannya adalah nabi Muhammad namun aku terkejut saat mendengar satu ayat al Quran yang berbunyi
وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ نَافِلَةً ۖ وَكُلًّا جَعَلْنَا صَالِحِينَ
Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. (QS Al-Anbiya : 72)
Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. (QS Al-Anbiya : 72)
Bahwa dugaan yang selama ini aku pikirkan salah bahwa teryata itu terbalik nabi ishaq terkenal sebagai orang yang sangat baik sedangkan nabi ismaik terkenal sebagai orang yang ahli atau orang pintar.
Lalu kenapa keterunan nabi ishaq malah di kenal sebagai orang yang ahli, pintar, dan juga jahat . Sedangkan dari keteturunan nabi ismail lahirnya seorang yang sangat baik, punya hati mulia, dan sangat mencintai tuhannya yaitu nabi Muhammad. Kenapa bisa begitu? Apa ini hanya kebetulan? Aku juga mengingat beberapa perkataan dari orang lain bahwa setiap zaman memiliki siklus perputaran yang dimana dulu zhalia walau sudah di sinari oleh hidayat akan tiba suatu masa akan kembali lagi ke zahlim lagi.
Kalau begitu contoh lainya apa? Nabi Muhammad itu memiliki cucu yang bernama hasan dan Husain, susuai yang di atas saya pikir bahwa hasan adalah orang baik (mengingat menurut saya kata hasan itu sendiri adalah orang baik) sedangkan Husain orang pintar (menurut saya kata Husain bermakna pencinta ilmu) namun saya terkejut saat membaca berapa cerita tentang cucu nabi Muhammad bahwasannya yang terkenal sebagai orang baik adalah Husain sedangkan hasan terkenal sebagai orang yang bijaksana dan pintar. Awalnya sama seperti kasus nabi ismail dan nabi ishaq bahwa keturunan Husain itu sekarang kebayakan adalah orang syiah (yang terkenal sebagai orang islam yang garis keras) sedangkan hasan yang di mana menurut hadis akan lahir seseorang keturunan yang akan memimpin islam di akhir zaman. Dan aku tau bahwa rata rata orang dari keturunan hasan adalah orang yang baik baik.
Kenapa begitu? Kenapa orang baik malah keturunan banyak jadi penjahat? Kenapa malah orang berilmu memiliki keterunan orang yang baik? Kalau begitu benar hadist nabi yang mengatakan :
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ
“Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia akhirat, maka hendaknya dengan ilmu.”
Kesimpulan yang saya ambil bahwa jadi orang yang baik itu memang bagus dan baik. namun alangkah baiknya kamu menjadi orang yang berilmu supaya kau mengetahui banyak hal supaya tidak menyesal atas segala hal yang kau lewatkan atau kau tinggalkan kelak nanti
Note: saya tidak tau fenomena ini hanya berlaku pada kasus di atas saja ataukah di tempat lain begitu.... Saya tidak tau apa apa tapi saya ingin tau akan hal itu
Komentar
Posting Komentar